Semula bernama Jingga, band ini terbentuk di penghujung 2003.
“Awalnya, kami ini band SMU. Kami kan, dulu satu sekolah, di SMU 2
Pekanbaru,” cerita Roby, sang gitaris sekaligus motor grup ini. Rajin
mengikuti berbagai festival lokal, meski tak lagi satu sekolah usai
lulus SMU.
Kenyang “unjuk gigi” di panggung lokal, Jingga lantas mencoba
peruntungannya di pentas nasional lewat Ajang A Mild Live Wanted 2007,
Meski hanya keluar sebagai finalis, Jingga tetap berhak masuk dapur
rekaman, meski hanya untuk album kompilasi. “Di rekaman kompilasi kami
masih pakai nama lama. Tapi saran untuk ganti nama sudah muncul. Karena
nama Jingga kan, sudah ada yang pakai.”
Belakangan, setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya semua
personil sepakat memilih nama Geisha. “Kami ingin total menjadi
penghibur. Seperti halnya geisha (wanita penghibur di Jepang), kami
ingin jadi penghibur yang berkelas. Dan lagi, untuk jadi geisha kan,
enggak gampang. Enggak semua wanita bisa jadi geisha. Begitu pula kami.
Untuk mencapai semua ini, ada perjalanan berliku dan perjuangan yang
berat,” terang sang vokalis, Momo.
Setelah sepakat memilih nama Geisha, pada bulan Juli 2009 album perdana mereka, “Anugrah Terindah” dirilis. Singelnya yang bertajuk “Jika Cinta Dia” yang easy listening rupanya diminati oleh khalayak dan kini mereka siap merilis singel keduanya, “Tak Kan Pernah Ada“.
Tahun 2011, Geisha memulai tahun baru dengan album baru berjudul
‘Cinta dan Benci’. Dalam album barunya ini Geisha kebanyakan memasukkan
lagu-lagu tentang patah hati. Perbedaan album pertama dan kedua Geisha,
album barunya ini lebih ke arah soul.
Tika Pegi Novia
Jumat, 29 November 2013
Pergi Saja_ geisha band
Terimakasih tuk luka yang kau beri
Ku tak percaya kau telah begini
Dulu kau menjadi malaikat dihati
Sampai hati kau telah begini
Berkali kali kau katakan sendiri
Kini ku tlah benci cintaku tlah pergi
Reff :
Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Cukup tahu ku dirimu cukup sakit kurasakan kiniJ
Janji yang selalu ku ingat hingga mati
Kau setia hingga ku kembali
Berkali-kali kau katakan sendiri
Kini kutlah benci cintaku tlah pergi
Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Buang saja kau buang cinta yang kemarin
Perasaan tak mungkin percayamu lagi
Cukup tau ku dirimu cukup sakit kurasakan kini
Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Buang saja kau buang cinta yang kemarin
Perasaan tak mungkin percayamu lagi
Tinggalkan saja diriku semua kan percuma
Cukup tau ku dirimu cukup sakit kurasakan kini
Ku tak percaya kau telah begini
Dulu kau menjadi malaikat dihati
Sampai hati kau telah begini
Berkali kali kau katakan sendiri
Kini ku tlah benci cintaku tlah pergi
Reff :
Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Cukup tahu ku dirimu cukup sakit kurasakan kiniJ
Janji yang selalu ku ingat hingga mati
Kau setia hingga ku kembali
Berkali-kali kau katakan sendiri
Kini kutlah benci cintaku tlah pergi
Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Buang saja kau buang cinta yang kemarin
Perasaan tak mungkin percayamu lagi
Cukup tau ku dirimu cukup sakit kurasakan kini
Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Buang saja kau buang cinta yang kemarin
Perasaan tak mungkin percayamu lagi
Tinggalkan saja diriku semua kan percuma
Cukup tau ku dirimu cukup sakit kurasakan kini
Minggu, 17 November 2013
Lumpuhkan Ingatanku -Geisha Band
Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Bertanya, cobalah bertanya pada semua
Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Bertanya, cobalah bertanya pada semua
Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Langganan:
Postingan (Atom)